Akhir pekan ini aku habiskan untuk mengikuti upacara Hari Santri. Upacara pertama di Kampus Unwahas pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023, bertindak sebagai Pemimpin Upacara adalah Rektor Universitas Wahid Hasyim; Bapak Prof KH Mudzakir Ali. Kali pertama mengikuti upacara di kampus, bingung saat membaca undangan, dress code-nya menggunakan atasan putih dan bawahan sarung. Wah, untung di rumah ada sarung lamaku jadi gak perlu keluar uang untuk membeli yang baru. Meskipun warnanya beda dengan yang lain, cuek sajalah karena tidak disebutkan warna sarung di dalam undangan, heheh.
Upacara kedua di halaman Balai Kota Semarang pada Ahad, 22 Oktober 2023 dengan pemimpin upacara Ibu Walikota Semarang yang sering dipanggil dengan "Mbak Ita". Upacara dimulai pukul 06.30 wib. Dari rumah aku berangkat pagi-pagi agar mobil imutku bisa 'ndlesep' di parkiran. Alhamdulillah dia bisa dapat parkir yang strategis di tempat parkir anggota dewan hahah... belum ada yang jaga sih, jadi aman gak diusir. Upacara tidak berjalan lama, karena masuk sebagai tamu undangan, jadi saya bisa duduk di tribun bersama para ibu Nyai, para pengurus cabang Muslimah dan Fatayat Kota Semarang. Setelah usai upacara, lagi-lagi karena tamu, kami dipersilakan untuk sekedar sarapan sop buntut dan soto ayam di ruang transit.
Usai dari transit, saya dan beberapa teman serta tamu yang lain melanjutkan langkah ke Masjid Balai Kota untuk mengikuti pengajian umum. Barakallah, karena (lagi-lagi) tamu, jadi bisa duduk di dalam masjid, dan melihat langsung pak kyai-nya memberikan ceramah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar